Bukti Skandal Korupsi FIFA

Bola World - Game Online Bola - Mantan pegawai eksekutif FIFA, Chuck Blazer, mengakui keterlibatannya dalam kasus korupsi yang terjadi di FIFA, berdasarkan pengajuan dokumen yang diserahkan ke pengadilan pada hari Rabu, 3 Juni 2015 waktu setempat. Berikut ringkasan pengakuan Blazer yang dilansir Bola World dari Huffington Post:

1. Mantan pegawai FIFA, Chuck Blazer mengakui dia dan beberapa pegawai FIFA menerima sogokan untuk penyelenggaraan Piala Dunia tahun 2010 di Afrika Selatan

2. Sekitar tahun 1992, Blazer mengakui ia dan beberapa orang lainnya memudahkan penerimaan sogokan dalam penentuan negara penyelenggara Piala Dunia 1998

3. Blazer menambahkan keterlibatannya dalam menerima sogokan untuk penentuan Perancis sebagai negara penyelenggara Piala Dunia tahun 1998 serta hak penyiaran untuk beberapa Gold Cups.

Atas pengakuan bersalahnya tersebut, Blazer didakwa untuk kasus pemerasan, pencucian uang, penipuan wire, dan penggelapan pajak penghasilan. Dia telah dituntut 20 tahun penjara sebelum akhirnya dia bekerja sama menjadi saksi dalam pengungkapan skandal korupsi di FIFA. Sejak itu, Blazer membantu aparat penegak hukum U.S dengan diam-diam merekam percakapan dengan pegawai tinggi FIFA yang lain.

Saat ini Blazer yang berusia 70 tahun sedang dirawat di rumah sakit dengan penyakit yang tidak diketahui. Di bulan Mei, New York Times melaporkan bahwa kanker usus besar Blazer telah sembuh, namun dia tetap ditempat tidur dan tidak dapat melakukan aktivitas mengikuti operasi yang ia lakukan.

Hari ini, Reuters melaporkan bahwa FBI sedang menginvestigasi proses pemilihan negara penyelenggara Piala Dunia di Rusia 2018 dan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Mainkan Bola World, “The Social Community Games for Soccer Fans” berbasis jejaring sosial. Daftarkan diri Anda dan ajak teman-teman Anda sekarang juga di http://bolaworld.com dan mainkan permainannya.